Dilakukan dengan cara: alat-alat yang akan disterilkan dibungkus dengan kertas koran, dan untuk wadah bermulut ditutup dengan kapas yang telah dibungkus kain kassa. 1. Sterilisasi basah digunakan untuk menyebut proses atau metode sterilisasi dengan Autoclave atau sterilisasi uap (stoom). Ya, memang sangat sederhana, oleh sebab itu kita bisa katakan sebagai autoclave tradisional. Sterilisasi dengan Autoklaf (Panas Basah) Autoklaf dipanaskan selama 8 menit lalu udaranya dikeluarkan selama 9 menit. Jurnal Penelitian Sains 22 (1) 2020: xx-xx 39 untuk bahan dan 20 menit untuk alat. Jika volume tiap wadah tidak lebih dari 100 ml, sterilisasi dilakukan dengan uap air jenuh pada suhu 115ºC sampai 116ºC selama 30. Sterhlisasi kering, yaitu sterilisasi yang menggunakan oven dengan temperatur 160-170C selama kurang lebih 2 jam. dengan. Sterilisasi ini dilakukan dengan uap air jenuh bertekanan 15 Ib/in2 selama 15 menit pada suhu 121°C. (2000) yang menyatakan bahwa sterilisasi basah dilakukan dengan menggunakan autoklaf uap. Proses sterilisasi dengan jenis Autoklaf ini baru akan dimulai pada saat suhu meningkat yaitu pada kisaran 121 sampai 134 derajat Celcius dalam waktu 10 sampai 30 menit. 1 Tujuan Percobaan - Mengetahui teknik sterilisasi kering dengan Hot Air Oven - Mengetahui teknik sterilisasi basah dengan Autoklaf 1. Cara sterilisasi. Atur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu. Teknik sterilisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan menggunakan sterilisasi kering dengan menggunakan oven, sterilisasi basah dengan menggunakan autoklaf, sterilisasi dengan menggunakan membrane, ste sinar UV, dan lain-lain. Hasil percobaan menunjukkan peralatan terhindar dari kontaminasi zat pencemar mikroorganisme dan peralatan dapat digunakan dalam keadaan aseptis. , 1985). - Masukkan kedalam autoklaf dengan suhu 1210 C selama 20 menit. Pada praktikum yang dilakukan hanya menggunakan sterilisasi basah yaitu menggunakan autoklaf. Dan pada sterilisasi kering memiliki. Suhu yang digunakan pada autoklaf 121oC hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan “Pemanasan basah adalah sterilisasi panas yang digunakan bersama-sama dengan uap air”. 7. a. Terlepas dari kenyataan bahwa autoklaf adalah metode sterilisasi yang bersih, cepat, andal, dan relatif murah tanpa bahaya lingkungan, tetap saja sebagian besar digunakan di rumah sakit. mendesak keluar semua udara di dalamnya. Sedangkan media yang akan kita buat dalam praktikum ini adalah media PW ( Pepton Water ). 1 Tujuan Percobaan - Mengetahui teknik sterilisasi kering dengan Hot Air Oven - Mengetahui teknik sterilisasi basah dengan Autoklaf 1. suhu meningkat dan terjadilah sterilisasi. Sterilisasi Basah 1. sterilisasi, yaitu dengan cara sterilisasi kering dan basah: 4. c) Sterilisator panas kering ( OVEN ) d) Larutan hypochlorite/klorin 0,5%. Pemilihan jenis sterilisasi terutama didasarkan pada komponen yang akan. id Sterilisasi basah dengan autoklaf biasanya dilakukan antara suhu 121oC dan 135oC dengan tekanan 1 - 2 atm. Alasan digunakannya suhu 1210C itu disebabkan oleh tekanan 1 atm pada ketinggian permukaan laut. basah dan sterilisasi kering. Sterilisasi Penyaringan (Filtrasi). Sterilisasi efektif bila dilakukan pada lamanya waktu, misalnya pada media nutrisi yang volumenya 25-50ml disterilisasikan di autoklaf dengan suhu 121˚C selama 15-20 menit pada tekanan 1. karena itu, dibutuhkan suatu instrumen yang dapat melakukan proses sterilisasi. Barang yang akan disterilkan ditempatkan di dalam drum, yang biasa disebut dengan chamber. Udara Panas Oven The Art of Compounding : 404 Bahan yang karena karakteristik fisikanya tidak dapat disterilisasi dengan uap destilasi dalam udara panas-oven. Autoclave Sterilisator Gea 18L Timer. Sterilisasi basah biasanya dilakukan di dalam autoklaf uap yang mulai diangkat dengan menggunakan uap air jenuh pada suhu 121 0C dalam waktu tertentu. Karena titik didih air menjadi 121ºC itu disebabkan oleh tekanan 1 atmosfer pada ketinggian permukaan laut, maka daur sterilisasi tersebut seringkali juga. Yang termasuk dalam bahan ini adalah minyak lemak, paraffin, petrolatum cair, gliserin, propilen glikol. Dengan autoklaf, yaitu alat. Hasil percobaan menunjukkan peralatan terhindar dari kontaminasi zat pencemar mikroorganisme. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada udara yang keluar dari bibir autoklaf. Untuk prosesnya sendiri itu bergantung pada banyaknya jumlah alat yang disterilisasi. Bahan pangan harus dipanaskan secara cukup (pada suhu yang cukup tinggi dan waktu yang cukup lama) untuk memastikan bahwa kondisi steril komersial telah tercapai. Maka sterilisasi basah dapat digunakan untuk. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 5. Abstract Microbiological sterilization techniques. Jika Anda memperhatikannya, bentuk autoklaf mirip dengan. Sterilisasi basah biasanya dilakukan di dalam autoklaf atau sterilisator uap yang mudah diangkat (portable) dengan menggunakan air jenuh bertekanan pada suhu 121 o C selama 15 menit. 1. Peralatan yang disterilkan dengan sterilisasi basah diantaranya tabung reaksi, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet tetes, cawan petri, penjepit, spatula, media agar dan seluruh alat dan bahan (kecuali ekstrak). Sterilisasi panas dengan tekanan atau sterilisasi uap (autoklaf). Setiap proses sterilisasi disertai kontrol positif dan negatif. Sterilisasi yang dimana panas digunakan bersama-sama dengan uap air. Oleum sesami b. Alat dan bahan yang akan disterilkan antara lain yaitu cawan petri, penjepit, erlenmeyer, spatula,. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 1 tayangan. Prinsip sterilisasi basah yaitu menggunakan uap air (autoklaf) hal ini sesuai dengan pendapat Jody (2017) yang menyatakan bahwa prinsip dasar sterilisasi yaitu memperpanjang umur simpan bahan pangan dengan membunuh mikroba sedangkan jika menggunakan teknik basah yaitu menggunakan uap air panas autoklaf karena paling. Metode ini paling banyak digunakan. Pencucian karet Tutup vial dan pipet tetes dicuci dengan sabun cuci dan disikat Dibilas dengan air kran hingga bersih Ditiriskan30 Maret 2018. mengisi di seluruh autoklaf Setelah semua 2. Sterilisasi panas basah ini biasanya dilakukan dengan alat autoklaf. Sterilisasi basah dengan menggunakan autoklaf a. Autoclave atau Autoklaf biasanya digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan untuk mensterilkan perangkat medis. Sedangkan sterilisasi basah yaitu sterilisasi dengan uap bertekanan menggunakan autoklaf. – Teknik sterilisasi basah dengan menggunakan autoklaf 121 °C selama 20 menit sesuai untuk sterilisasi media. Hal ini sesuai pendapat (Selvamani, 2014) bahwa sterilisasi dengan metode panas. Cara ini digunakan untuk alat dan sediaan berikut : a. Laporan Praktikum Media n Reagen. Kesimpulan. Related Papers. Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. 2. 3) Uap air panas, merupakan sterilisasi dengan konsep mirip dengan mengukus. Peralatan laboratorium yang dapat disterilisasi menggunakan metode ini Equipment sterilization can be done through several methods such as wet sterilization and dry sterilization. coli. Teknik sterilisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan menggunakan sterilisasi kering dengan menggunakan oven, sterilisasi basah dengan menggunakan autoklaf, sterilisasi. Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. Buka menu navigasi. sementara di alat sterilisasi panas untuk sterilisasi yang tepat, suhu harus mencapai 320 derajat Fahrenheit, yang akan memakan waktu sekitar dua jam atau Anda. • Baju operasi pada suhu 134oC selama 3 menit • Plastic dan karet disterilkan terpisah dari kontainer. Autoklaf menggunakan uap bersuhu tinggi yang dipancarkan pada tekanan tinggi selama periode waktu tertentu untuk mensterilkan instrumen medis. Selanjutnya dilakukan sterilisasi untuk larutan ringer. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman. 1. Autoclave atau autoklaf adalah alat sterilisasi yang sangat penting di pusat layanan kesehatan. Sterilisasi panas basah dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 12-15 menit. Sterilisasi panas basah menggunakan autoklaf atau retorts yang merupakan proses termal yang banyak digunakan baik dalam industri pengolahan makanan dan industri farmasi. Ada dua macam cara yang sering digunakan untuk sterilisasi, yaitu sterilisasi panas kering dengan menggunakan oven pada suhu 170ºC selama 1 jam dan sterilisasi basah (uap) dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121 ºC selama 15 menit. 10 halaman. 4. Sterilisasi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu sterilisasi basah dan sterilisasi kering. Akan tetapi, titik didih air hanya sebesar 100 °C . Cara sterilisasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan udara panas atau uap air panas dengan tekanan tinggi Autoklaf Udara panas“bejana ruang panas” (oven) dengan. Cara sterilisasi ini sangat efektif karena menyediakan suhu jauh diatas titik didih, proses cepat, daya tembus kuat dan menghasilkan kelembaban yang tinggi Sterilisasi secara fisik dilakukan dengan menggunakan pemanasan, penggunaan sinar UV, sinar X, dan sinar-sinar yang memiliki panjang gelombang pendek (Waluyo, 2008). Menurut Ratna (1993), berikut ini adalah jenis proses sterilisasi: a. Suhu autoklaf yang dibutuhkan untuk sterilisasi perangkat laboratorium, yaitu 121 °C. Buang sisa air yang ada di dalam autoklaf, kemudian keringkan dan tutup kembali autoklaf. 7. Cara ini digunakan untuk alat dan sediaan berikut : a. Sterilisasi yang dimana panas digunakan bersama-sama dengan uap air. Perinsip kerja jenis autoklaf yang umum digunakan di laboratorium adalah pengaliran uap panas betekanan secara periodik (Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave). 4. Dan program sterilisasi untuk alat medis juga tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan №124/Menkes/SK/2004. STERILISASI DENGAN UAP AIR YANG DITEKAN/ STERILISASI PANAS BASAH (Uap) Proses sterilisasi termal meggunakan uap jenuh di bawah tekanan berlangsung di suatu bejana yang disebut autoclave. Sterilisasi basah biasa dilakukan dalam autoklaf dengan menggunakan uap air jenuh bertekanan pada suhu 121 0 C selama 15 menit. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL. sri. Bahan – bahan kimia yang digunakan dalam metode ini pada umumnya Alkohol dengan. basah, menggunakan alat autoklaf yang merupakan metode sterilisasi yang efektif dan. 2. Menurut Ratna (1993), berikut ini adalah jenis proses sterilisasi: a. Sterilisasi dengan penyaringan digunakan untuk bahan yang peka terhadap panas misalnya serum, urea dan enzim (Lay dan hastowo, 1992). DASAR TEORI A. Fisik yang dibagi menjadi beberapa bagian: a. Sterilisasi panas basah merupakan sterilisasi uap air panas pada suhu 121oC. Pemilihan jenis sterilisasi terutama didasarkan pada komponen yang akan disterilisasi. 1. Alat gelas dan alumunium yang sudah dicuci lalu dikeringkan dan dibungkus. Sterilisasi secara kimia misalnya desinfektan dan antiseptik. Sterilisasi ini dilakukan dengan uap air jenuh bertekanan 15 Ib/in2 selama 15 menit pada suhu 121°C. Metode sterilisasi dengan cara panas dibagi menjadi sterilisasi panas kering (menggunakan oven pada suhu 160-180⁰C selama 30-240 menit), dan sterilisasi panas. ke dalam open dengan suhu 180ºC selama tiga jam. , 2015). Sterilisasi Sterilisasi Panas Kering BAB IV PEMBAHASAN 4. Perlu diketahui jika proses sterilisasi menggunakan autoklaf bersifat basah, yakni dengan menggunakan metode penguapan uap air jenuh bertekanan tinggi dengan suhu. Sterilisasi basah biasanya dilakukan didalam autoklaf (pada hakikatnya,Banyak autoklaf mampu melakukan siklus gravitasi dan prevacuum, menggunakan yang pertama untuk dekontaminasi limbah dan sterilisasi media dan gelas yang tidak terbungkus, dan yang terakhir untuk sterilisasi instrumen yang dikemas. Secara teknis proses sterilisasi telah dilakukan secara procedural dan dapat dikatakan berhasil. · Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari sterilisasi basah dan. Cara Sterilisasi No Alat yang digunakan Cara Sterilisasi 1 Beaker glass, Erlenmeyer, botol cuci mata, corong glass, wadah ampul dan pipet tetes Oven 250ºC, 30 menit (FI V hal 1407) 2 Kertas saring, gelas ukur Autoklaf 115-116ºC, 30 menit Autoklaf 121ºC, 15 menit (FI V. Ada dua jenis sterilisasi yang digunakan yaitu sterilisasi basah dan. Biasanya untuk mensterilkan media menggunakan temperatur 1210C dengan tekanan 2 bar. 13 (NA), dan tip dalam suhu 1210C selama 15 menit. Uap Mengalir Merupakan sterilisasi dengan menggunakan uap pada suhu 1000C yang dialirkan pada benda yang disterilkan secara berulang-ulang (tiga sampai empat kali beberapa menit) dengan selang waktu 24 jam. Autoklaf Sumber panas (Kompor) dinyalakan lalu simpan autoklaf diatasnya. Pertahankan suhu 121 C selama 15 – 20 menit. b. Sterilisasi dengan filtrasi teknik aseptis Dengan cara ini larutan atau suspensi dibebaskan dari semua organisme hidup dengan cara melakukannya lewat saringan dengan ukuran pori yang sedemikian kecilnya. Sterilisasi kering dalam tanur 3. Hasil percobaan menunjukkan peralatan terhindar dari kontaminasi zat pencemar mikroorganisme dan peralatan dapat digunakan dalam keadaan aseptis. Prinsip dasar dari sterilisasi panas basah, seperti yang dilakukan di dalam autoklaf, adalah untuk mengekspos setiap alat dan bahan kontak dengan uap langsung pada suhu dan tekanan yang ditentukan (Rutala dan David, 2008) Ada empat. Suhu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yang disterilisasi memberikan kekuatan yang lebih. Alat ini mempunyai tekanan 2 atm dan suhu 121ᵒC selama 15 menit . Dalam kesempatan kali ini mimin menjelaskan proses sterilisasi alat-alat dengan autoclave, proses sterilisasi dengan autoclave bersifat basah yakni dengan. Abstract Microbiological sterilization techniques. Sterilisasi panas basah dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 12-15 menit. 2007. Kemudian diserilkan dalam oven pada suhu 160-1800C selama 1-2 jam (Salwa,2017). Prinsip sterilisasi menggunakan oven adalah menggunakan panas dengan hasil yang kering. kering. Dan pada autoklaf termasuk dalam pengoperasian sterilisasi basah dimana pada proses sterilisasinya memerlikan air. Oven laboratorium ini memiliki fungsi untuk memanaskan bahan kimia atau farmasi, penguapan bahan, dan sterilisasi alat laboratorium. 4. 2, April 2020 | 64 Dapat dilihat pada Tabel 2 pengukuran yang telah dilakukan menggunakan stopwatch untuk mengetahui hasil timer pada alat, dengan dilakukan pengambilan data sebanyak 10 kali percobaan. Sterilisasi basah biasanya dilakukan di dalam autoklaf dengan menggunakan uap air jenuh bertekanan pada suhu 121o C selama 15 menit. Atur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu. Teknik sterilisasi kimiami dengan cara merendam dengan detergen/bayclin, setelah itu direndam dengan alkohol 70%. disterilkan. Sterilisasi basah yaitu sterilisasi yang menggunakan autoklaf dengan temperatur 121C atau 0,15 Mpa selama 15-20 menit. Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu : · Sterilisasi dengan penggunaan panas. Larutan atau suspensi dengan pembawa air. Metode Kimia. Sterilisasi panas. Autoklaf ini dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134°C dengan waktu 10-30 menit. Bila disterilkan terpisah dari wadahnya. Keduanya hanya berbeda pada komposisi atau formula bahannya. Jika kurang dari batasyng ditentukan, maka dapt ditambahkan sampai batas tertentu. Untuk anda yang membutuhkan autoclave untuk. Maka sterilisasi basah dapat digunakan untuk mensterilkan bahan apa saja yang dapat ditembus uap air (misalnya minyak) dan tidak rusak bila dipanaskan. Hanya saja kekurangan sterilisator kering waktu dan suhu untuk sterilisasinya kisaran 125°C atau lebih tinggi, selama ≤ 40 menit. Sterilisasi cawan petri dilakukan dengan dua tahap, pertama cawan petri direbus. Sterilisasi basah dapat membunuh jasad renik atau mikroorganisme terutama karena panas basah dapat menyebabkan denaturasi protein,. pada suhu 1210C selama 15 menit, dimana pada suhu tersebut selama 15 menit. Kain pembalut untuk bedah. Sterilisasi Basah. Walaupun begitu, terdapat beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh laboran, di antaranya. Sterilization is the process to free an object of microorganisms or. 1. Tutup saran Cari Cari. Teknik sterilisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan menggunakan sterilisasi kering dengan menggunakan oven, sterilisasi basah dengan menggunakan autoklaf, sterilisasi dengan menggunakan membrane, ste sinar UV, dan lain-lain. Sterilisasi panas basah dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 12-15 menit. Secara garis besar, beberapa hal yang perlu dibersihkan, yakni media kaca,. 4) Uap air panas bertekanan, yaitu sterilisasi menggunakan autoklaf. Rotary sealing ampule Bahan : 1. Sterilisasi panas basah dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 12-15 menit. Autoclave Manual : Proses sterilisasi dengan autoklaf manual dilakukan dalam waktu 15 menit pada suhu tertentu. Sterilisasi kimia dilakukan dengan menggunakan agen‐agen kimia. 4. Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121 0 C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Alat alat gelas dan bahan media dibungkus dalam plastik yang tahan panas (5 buah atau beberapa cawan dapat dimasukan dalam satu kantung. Pilihlah siklus pada mesin autoklaf. Sterilisasi dengan uap air panas, biasanya menggunakan peralatan dandang sama halnya seperti mengukus, yaitu menggunakan uap air panas. Sterilisasi panas basah menggunakan autoklaf merupakan metode sterilisasi paling efisiean, dimana alat-alat yang disterilisasi terseut terkena uap air dengan suhu di atas 100 o C yang dihasilkan saatu uap berada di bawah tekanan. Untuk sterilisasi tanah ada berbagai. Macam atau jenis metode sterilisasi yang kedua yaitu secara kimiawi. Bahan aktif yang di gunakan adalah gas etilen yang di netralkan dengan gas inert(CO ₂). 5 psi (pound per square inch). Disiapkan bunsen dan jarum ose. Hasil percobaan menunjukkan peralatan terhindar dari kontaminasi zat pencemar mikroorganisme dan peralatan dapat digunakan dalam. Hal tersebut berarti menggunakan sterilisasi basah. Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan metode panas kering dan metode panas basah. Setelah Anda mengetahui prinsip sterilisasi menggunakan oven, maka sekarang kita akan membahas prosedur atau tahapannya. Proses sterilisasi dibagi menjadi dua yaitu sterilisasi basah dan kering. Cara ini digunakan untuk sterilisasi media, larutan pengencer, serta alat-alat yang presisi ,. c.